Moyudan – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Moyudan melaksanakan kegiatan rutin, Pengajian Ahad Wage, pada Ahad (8/12/2024) pukul 07.30 WIB-selesai di SD Muhammadiyah Ngijon 1, Sumberagung. Pengajian Ahad Wage kali ini bersamaan dengan peringatan milad Muhammadiyah ke-112. Materi pengajian diisi oleh Ust. Dr. Muti’ullah Hamid, M.Hum., yang berasal dari LPCR PP Muhammadiyah.
Susunan Acara
Terdapat beberapa susunan acara pada Pengajian Ahad Wage (8/12/2024) yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Ngijon 1, Sumberagung. Berikut merupakan susunan acaranya.
- Pembukaan
- Tadarus Al-Qur’an
- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Sang Surya
- Sambutan
- Penasarufan
- Inti Acara
- Lain-lain
- Penutup
Sambutan
Sambutan disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Moyudan, Bapak H. Abu Hanifah, S.Ag., M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada warga Muhammadiyah Moyudan yang telah berkenan hadir dalam pengajian Ahad Wage kali ini, Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Sumberagung yang telah menyiapkan acara, KOKAM, dan pihak-pihak lain.
Berdasarkan tema milad Muhammadiyah ke-112 ini, yaitu “Menghadirkan Kemakmurah untuk Semua”, Bapak Abu Hanifah menyampaikan bahwa Muhammadiyah sudah konsen tentang kemakmuran (dalam hal pendidikan, kesehatan, dan kebahagiaan dunia akhirat) sejak tahun 1912 dan pada tahun 1924 Muhammadiyah masuk di Moyudan. Bapak Abu Hanifah berharap ranting-ranting yang berada di Moyudan dapat berdaya dengan baik. Selain itu, beliau juga mengajak secara bersama-sama bertahan dan bersambung antara pimpinan cabang dan pimpinan ranting untuk menghidupkan amal usaha di Muhammadiyah Moyudan.
Terkait dengan Muhammadiyah di Moyudan, Bapak Abu Hanifah menyampaikan beberapa hal, yaitu modifikasi Pengajian Ahad Wage dan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Muhammadiyah Moyudan.
- Modifikasi Pengajian Ahad Wage. Terdapat dua modifikasi, yaitu pelaksanaan Pengajian Ahad Wage akan dilakukan di tingkat kalurahan berdasarkan kesepakatan ranting dalam kalurahan tersebut. modifikasi kedua, yaitu kelengkapan acara. Kelengkapan acara meliputi konsumsi dan persiapan lainnya akan diseragamkan, nantinya konsumsi akan dikelola oleh majelis ekonomi.
- Kegiatan yang sedang dilakukan oleh Muhammadiyah Moyudan. Saat ini Muhammadiyah Moyudan dalam fase akan launching dan mengembangkan MBC (Muhammadiyah Business Center) dan telah membuat perencanaan untuk pembiayaan Gedung Dakwah Muhammadiyah Moyudan.
Sambutan Bapak Abu Hanifah diakhiri dengan penyerahan kaus secara simbolis kepada 5 (lima) orang KOKAM.
Penasarufan
Penasarufan dilakukan oleh LazisMu Moyudan kepada 10 orang anak. Anak-anak yang mendapatkan tasaruf tersebut merupakan siswa dengan ekonomi kurang mampu yang bersekolah di Muhammadiyah Moyudan.
Inti Acara
Pemateri Pengajian Ahad Wage kali ini disampaikan oleh Ust. Dr. Muti’ullah Hamid, M.Hum., yang berasal dari LPCR PP Muhammadiyah. Pada awal materi, Ust. Muti’ullah Hamid mengajak peserta pengajian untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW. sebagai panutan. Beliau merasa terharu dan bangga karena mendapat undangan dari PCM Moyudan yang rantingnya tidak hanya berbasis kalurahan, tetapi berbasis dusun.
Ust. Muti’ullah Hamid menyampaikan bahwa dalam Muhammadiyah sudah terdapat jiwa-jiwa nasionalis sejak dahulu. Panglima TNI pertama, yaitu Jend. Soedirman merupakan kepala sekolah Muhammadiyah di Purwokerto.
Berdasarkan keputusan Muktamar Muhammadiyah di Makasar, yaitu menjadikan ekonomi sebagai gerakan Muhammadiyah (dalam pilar ketiga), maka diharapkan setiap cabang dan setiap ranting memiliki amal usaha. Gerakan Muhammadiyah memiliki kelebihan, yaitu berislam tetapi juga profesional. Sebagai warga Muhammadiyah, diharapkan dapat menjadi pribadi yang ikhlas dan saleh yang berkemajuan.
Dikutip berdasarkan surat As-Saff ayat 10-11 dan At-Taubah ayat 41, Allah SWT. memberi perumpamaan untuk perdagangan dan bisnis, serta berjihad dengan harta. Prinsip ekonomi yang baik, siapa yang memberi manfaat, akan didatangi. Siapa yang memberi manfaat lebih, maka akan diberi.
Ust. Muti’ullah Hamid menyampaikan amanat dari Prof. Dr. Haerdar Nashir, M.Si., selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah. Sebagai momentum milad ke-112, warga Muhammadiyah harus merefleksikan diri dan menjalankan 2 (dua) hal, yaitu memperbaiki kekurangan dan memproyeksikan masa depan yang lebih gemilang. Selain itu, untuk pimpinan Muhammadiyah, kepemimpinan Muhammadiyah dapat memberi kemajuan dengan kemampuan memobilisasi potensi, mengagendakan perubahan, memproyeksi masa depan, menjadi pejuang pergerakan yang gigih, dan mengadakan kegiatan yang bermanfaat.
“Mari curahkan hati dan pikiran untuk menjadikan Muhammadiyah sarana dalam berdakwah dan menjalankan perintah Allah SWT. sebagai kendaraan untuk mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin,” ujar Ust. Dr. Muti’ullah Hamid, M.Hum., pada Ahad (8/12/2024).
Lain-lain
Pada akhir acara, disampaikan beberapa informasi. Informasi tersebut meliputi:
- penyediaan kalender oleh pimpinan cabang untuk masjid-masjid di Moyudan,
- pengambilan KTAM (Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah),
- jumlah infak, yaitu sebesar Rp8.629.500,00, dan
- promosi dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Seyegan terkait promosi susu EtawaMu Seyegan.
Pingback: Hari Bermuhammadiyah Moyudan: Pengajian Ahad Wage Desember 2024 dan Milad Muhammadiyah ke-112 - PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN SLEMAN DIY