Ahad Pon, 30 Maret 2025 adalah hari terakhir Ramadhan 1446 H, sehingga sore harinya atau malam Senin adalah Malam takbiran. Tahun ini menjadi momen istimewa bagi warga Sumberarum dengan tetap terselenggaranya Takbir Keliling yang dikelola oleh Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) dan Pimpinan Ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah (PRNA) Sumberarum. Kegiatan ini tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna dalam memperkenalkan Muhammadiyah kepada masyarakat luas.
Tanpa adanya maskot yang biasa menghiasi takbir keliling pada umumnya, panitia justru menekankan nilai-nilai keislaman dan perjuangan Muhammadiyah sebagai fokus utama. Hal ini diwujudkan dengan hadirnya berbagai atribut khas Muhammadiyah, seperti gambar tokoh-tokoh pendiri, bendera Muhammadiyah, serta berbagai informasi tentang organisasi otonom (ortom) yang ada dalam Muhammadiyah.
Keputusan untuk meniadakan maskot bahkan mendapat sambutan positif dari peserta dan masyarakat. Sebagai bentuk apresiasi terhadap keikutsertaan yang sesuai dengan ketentuan, panitia menetapkan bahwa kelompok yang tetap membawa maskot tidak akan mendapatkan penilaian. Hal ini bertujuan agar seluruh peserta lebih menitikberatkan pada substansi syiar Islam dan memperkenalkan Muhammadiyah kepada masyarakat dengan cara yang lebih edukatif dan berkesan.
Star dan finish dilakukan di Lapangan Sumberarum. Seremonial acara pembukaan dilakukan oleh H. Yuliyanto,S.Pd. selaku ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sumberarum. Sepanjang rute takbir keliling, gema takbir bergema lantang diiringi dengan musik drum dan aneka tabuhan tradisional serta semarak atribut Muhammadiyah yang dikenakan peserta. Warga yang menyaksikan pun ikut antusias, menyambut dengan suka cita dan turut mengabadikan momen tersebut.
Dengan suksesnya penyelenggaraan takbir keliling tahun ini, PRPM dan PRNA Sumberarum melalui Ketuanya Deo Irlanda berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mengenal dan mencintai Muhammadiyah serta terus berperan aktif dalam syiar Islam. Semoga tahun-tahun mendatang, semangat kebersamaan dan dakwah ini dapat terus terjaga dan semakin berkembang.
