
Catatan ringan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional
Dari penjelasan Ibnu Faris dan Ibnul Atsir kita mengetahui bahwa makna Rabb atau Tuhan adalah Dzat yang mencipta, memiliki, menguasai, mengatur, membina, mengurus dan memberi nikma. Dari Ibnu Jarir Ath Thobari dan Ibnul Qayyim Al Jauziyyah kita tahu bahwa Rabb adalah Dzat yang mendengar, mengetahui, membentuk rupa dan semestinya ditaati karena Ia Maha Segala-galanya.
Sementara itu, Pendidikan yang dalam Bahasa Arab-nya adalah Tarbiyah berasal dari kata rabiya-yarba, rabaa-yarbu dan rabba-yarubbu. Dari ketiganya diketahui bahwa makna Tarbiyah di antaranya adalah tumbuh, tambah, berkembang, memperbaiki, mengurus, mengatur, menjaga dan memperhatikan.
Karena Tarbiyah ini memiliki akar kata yang sama dengan Rabb, maka Pendidikan dalam Islam tidak bisa dipisahkan dengan Ketuhanan.
Pendidikan di tingkat dasar semestinya menghasilkan generasi yang mengenal Tuhan-nya. Di tingkat menengah pendidikan mampu membuat siswa semakin dekat kepada Tuhan-nya, bukan semakin menjauhkan. Dan di tingkat tinggi siswa mampu menjabarkan sifat-sifat Tuhan dalam kehidupan manusia.
Karena Rabb itu mencipta, maka pendidikan kita mestinya melahirkan siswa-siswa yang produktif dan inovatif dalam bidang sains, teknologi dan norma-norma dalam kehidupan manusia. Karena Rabb itu memelihara, mengurus, membina dan mengatur, maka pendidikan kita mestinya menghasilkan generasi yang pandai menjaga dan memelihara lingkungan dan kehidupan semesta.
Karena Rabb itu memberi nikmat dan karunia, maka semestinya pendidikan kita menghasilkan pemimpin yang mampu menyejahterakan rakyat dan orang-orang yang dia pimpin.
Pada akhirnya Rabb itu ditaati dan diikuti, maka pendidikan haruslah mencetak insan-insan yang apabila dunia dalam genggamannya dan otoritas berada di pundaknya, ia akan menghasilkan kepemimpinan yang diikuti dan ditaati.
Dalam bahasa politik, pemimpin seperti itu adalah pemimpin yang legitimate, karena ia kredibel, kapabel dan akseptabel. Bukan sekadar “kantong tebel, asap tebel apalagi muka tebel“.
Selamat Hari Pendidikan Nasional
Semoga Pendidikan di negeri kita semakin hari semakin baik dan semakin mendekatkan bangsa kita kepada kebaikan
Oleh : Anton Rahmat Widodo – Sekretaris Majelis Litbang & IT PCM Moyudan